Kanker payudara adalah salah
satu penyakit yang paling ditakuti oleh kaum hawa. Penyakit ini telah banyak
membunuh penderitanya di seluruh dunia. Meski berbahaya, kita khususnya para
wanita bisa melakukan upaya pencegahan. Salah satu upayanya adalah sering
mengkonsumsi artemisinin. Anda tahu apa itu artemisinin? Tanaman tersebut
sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kita, karena kita bisa menemukan tanaman
itu banyak tumbuh di halaman-halaman pekarangan rumah. Jika anda orang sunda
yang menyukai lalapan, tanaman ini merupakan jenis tanaman yang biasa di
konsumsi sebagai lalapan.
Salah satunya
adalah tanaman yang biasa dikonsumsi adalah artemisinin, sejenis tanaman yang sering kami konsumsi sebagai
lalapan dirumah. Artemisinin atau sintrong (sebutan orang
sunda) adalah sejenis tanaman yang memiliki khasiat luar biasa. Selain dapat
menyembuhkan penyakit kanker terutama kanker payudara, tanaman ini juga dapat
mengobati penyakit malaria.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Life Science, tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan China dan mampu membunuh 98 persen sel-sel kanker payudara hanya dalam waktu kurang dari 16 jam. tanaman ini mengandung zat yang berfungsi menurunkan sebesar 98 persen dari sel-sel kanker payudara, jika tanaman ini dikombinasikan dengan tanaman apsintus, hasilnya akan menghilangkan hampir seluruh sel-sel kanker di tubuh Anda.
Artemisinin merupakan
turunan dari tanaman apsintus (Artemisia annua). Ekstrak tanaman ini telah
digunakan di China untuk melawan penyakit malaria selama ribuan tahun. The
bioengineers Henry Lai dan Narendra Singh dari University of Washington,
Seattle, adalah dua ilmuwan yang pertama kali menemukan hal ini. Hasil
penelitian mereka telah membuktikan bahwa sel kanker akan mengalami apoptosis
(hancur dengan sendirinya).
Sumber: http://www.mediazone.press