Pada berita TEMPO.CO beberapa waktu lalu
meberitakan tentang terapi pengobatan tradisional Cina yang cukup
efektif menolong pasien infeksi virus corona COVID-19. Terapi
itu adalah Teknik Akupuntur untuk pembersihan paru-paru dan detoksifikasi tubuh
dengan cara penyerapan, distribusi, biotransformasi ,dan ekskresi molekul
toksin.
Pada 6 Februari lalu, Komisi Kesehatan Nasional
Cina dan Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional Cina bersama-sama
mengumumkan rekomendasi untuk menerapkan pembersihan paru dan detoksifikasi
dalam pengobatan COVID-19.
Akupuntur sendiri berasal dari kata acus yang artinya
jarum dan punctura yang berarti menusuk, lalu seiring dengan perkembangan
zaman, dunia kedokteran mengadaptasi pengobatan tradisional Tiongkok yang telah
berkembang lebih dari 2500 tahun ini melalui prinsip biomedik, uji klinis
ilmiah dan berbasis bukti kedokteran terkini yang dalam teori dan prakteknya
yang disebut dengan Akupuntur Medik.
Bahkan pada tahun 2003 WHO (World HealthOrganization) sudah menerima dan merekomendasikan Akupunktur sebagai salah satu
cara pengobatan yang dimasukkan ke dalam Sistem Kesehatan Nasional. Ada 361
titik akupunktur yang terstandarisasi WHO.
Akupuntur paling sering dipergunakan untuk
mengatasi rasa sakit, nyeri, juga efektif untuk pengobatan spasmus, otot
rangka, otot-otot organ dalam seperti disminorhea dan diarrhea, juga untuk
hypertensi, asthma bronchial, bronchitis, Sedangkan jenis penyakit yang bisa di
terapi dengan Akupuntur Medik adalah asma, sakit kepala, mual muntah, migrain,
sakit bahu, nyeri punggung, susah tidur, rhinitis/alergi, meningkatkan Asi,
Nyeri, otot, morning sickness, kaku pada jari tangan, stroke, hipertensi,
spasmus otot dan lain-lain.
Dengan Akupuntur dapat meningkatkan stamina
seseorang, meningkatnya energi dan keseimbangan biokimia yang dihasilkan oleh
akupunktur tersebut akan merangsang proses self-healing tubuh (penyembuhan diri
sendiri) dan meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Jadi manfaat akupuntur
sendiri sangat banyak karena hampir semua penyakit dapat diobati dengan Akupuntur,
kecuali penyakit yang memerlukan tindakan bedah atau penyakit infeksi akut yang
dapat lebih baik diatasi dengan antibiotik.
Sumber: https://www.rasio.co; dan https://tekno.tempo.co/