Kurma adalah buah yang tumbuh
dari pohon palem keluarga Arecaceae dari genus phoenix.
Nama ilmiah kurma adalah dactylifera phoenix. Kurma diyakini berasal
dari tanah di sekitar tepi sungai Nil dan Efrat. Sekarang pohon kurma
dibudidayakan secara luas di wilayah beriklim hangat di semua benua,
termasuk di Afrika, Australia dan Amerika (California).
Kurma segar memiliki daging berserat lembut dan rasanya
sangat manis, seperti campuran sirup gula dan madu. Daging buah kurma berisi
gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna dan cepat
mengisi ulang energi tubuh. Karena karakteristik tersebut, kurma sangat cocok
untuk mengawali berbuka puasa.
Unsur
|
Nilai gizi
|
Persen kecukupan gizi
|
Energi
|
277 Kkal
|
14%
|
Karbohidrat
|
74,97 g
|
58%
|
Protein
|
1,81g
|
3%
|
Total Lemak
|
0,15 g
|
<1%
|
Kolesterol
|
0 mg
|
0%
|
Serat makanan
|
6,7 g
|
18%
|
Asam Folat
|
15 mcg
|
4%
|
Niacin
|
1,610 mg
|
10%
|
Asam pantotenat
|
0,805 mg
|
16%
|
Piridoksin
|
0,249 mg
|
19%
|
Riboflavin
|
0,060 mg
|
4.5%
|
Thiamin
|
0,050 mg
|
4%
|
Vitamin A
|
149 IU
|
5%
|
Vitamin C
|
0 mg
|
0%
|
Vitamin K
|
2,7 mcg
|
2%
|
Sodium
|
1 mg
|
0%
|
Potasium
|
696 mg
|
16%
|
Kalsium
|
64 mg
|
6.5%
|
Tembaga
|
0,362 mg
|
40%
|
Besi
|
0,90 mg
|
11%
|
Magnesium
|
54 mg
|
13%
|
Mangan
|
0,296 mg
|
13%
|
Fosfor
|
62 mg
|
9%
|
Seng
|
0,44 mg
|
4%
|
Beta karoten
|
89 mcg
|
–
|
Lutein-zeaxanthin
|
23 mcg
|
–
|
Rincian kandungan gizi kurma (per 100 g)
(Sumber: USDA National Nutrient Database) |
Kandungan nutrisi kurma
Kurma memiliki daftar panjang kandungan nutrisi yang
bermanfaat bagi tubuh. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi dan unsur
non-gizi yang ada pada kurma.
Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya
terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi,
magnesium dan asam folat. Kurma kaya dengan serat dan merupakan sumber
kalium yang sangat baik. Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung
sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.
Khasiat buah kurma
- Kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat kejadian yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung.
- Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.
- Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.
- Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
- Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
- Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah.
- Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
- Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi impuls saraf.
- Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim antioksidan superoksida dismutase.
- Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.
- Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.
- Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.
Kalau begitu, betul sekali anjuran Nabi Muhammad untuk
mengawali berbuka puasa dengan tiga butir kurma!
Sumber: Majalah Kesehatan via www.muslimahzone.com