Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan Terutama Diabetes


Manfaat kayu manis telah digunakan sebagai rempah bumbu masakan. Rempah ini memang sangat unik karena mempergunakan bagian kulit dari batang pohon kayu manis tersebut. Berbagai macam kuliner Indonesia banyak menggunakan kayu manis untuk bumbu masakannya seperti semur daging. Pohon kayu manis banyak terdapat pada wilayah Indonesia tepatnya di pulau Sumatera. Rempah-rempahan sepertinya selain sebagai bumbu masakan seperti manfaat kemiri juga bermanfaat untuk kesehatan dan pengobatan berbagai penyakit.

Penelitian modern menunjukkan bahwa rempah-rempah ini mungkin memiliki beberapa sifat yang sangat menguntungkan. Berikut ini beberapa diantaranya:

  1. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengatur gula darah, membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk penderita diabetes dan hypoglycemica. Dan merupakan kabar baik bagi siapa saja yang ingin meningkatkan energi agar lebih stabil.
  2. Mengurangi kadar kolesterol LDL. LDL juga dikenal sebagai kolesterol berbahaya. Mengurangi kolesterol LDL dapat membantu mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.
  3. Memiliki senyawa anti infeksi alami yang ditemukan dalam studi. Kayu manis efektif terhadap H. pylori yaitu bakteri penyebab borok atau bisul dan patogen lainnya.
  4. Mengurangi rasa sakit terkait dengan arthritis, yang telah ditunjukkan dalam studi di Departemen of Internal Medicine, Rumah Sakit Kangnam Korea. Kayu manis digunakan untuk mengurangi sitokin terkait dengan nyeri rematik.
  5. Penelitian di University of Texas, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer, menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi proliferasi sel kanker dan untuk pencegahan kanker.
  6. Mengandung serat, kalsium, zat besi, dan mangan meskipun dalam jumlah yang kecil untuk dosis khas bubuk kayu manis.
  7. Kayu manis mengandung zat kimia alami yang disebut cinnamaldehyde, yang menurut penelitian meningkatkan hormon progesteron dan menurunkan produksi testosteron pada wanita, sehingga membantu menyeimbangkan hormon yang mempengaruhi kesuburan.
  8. Kayu manis menawarkan perawatan terhadap berbagai penyakit neurodegenerative, termasuk penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan meningitis, menurut penelitian di Laboratorium Penelitian sitokin, Departemen Experimental Therapeutics, The University of Texas. Penelitian mereka menunjukkan bahwa kayu manis mengurangi peradangan kronis terkait dengan gangguan neurologis ini.
  9. Penelitian tanaman obat India mengungkapkan bahwa kayu manis dapat berpotensi efektif terhadap HIV4. Menurut penulis penelitian, “ekstrak yang paling efektif terhadap HIV-1 dan HIV-2 masing-masing adalah kayu manis (kulit kayu) dan Cardiospermum helicacabum.
  10. Mencegah penyakit jantung. Dengan berkurangnya LDL, otomatis akan menyehatkan jantung.
  11. Menyehatkan pembuluh darah. Kolesterol LDL dalam tubuh membuat pembuluh darah akan tersumbat, kayu manis dapat mengurangi hal tersebut.

Berikut adalah pengalamam seorang teman meramu kayu manis untuk mengatasi KENCING MANIS:

"Saya keturunan dari orang tua penderita diabetes.
Sudah lama mengkonsumsi "Rebusan/Godokan Kayu Manis"

Awalnya saya minum seperlunya, karena tujuannya untuk kesembuhan batuk saya.
Suatu saat saya baca brosur " Sirup Kayu Manis" di sebuah apotek, salah satu faedahnya untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan stamina pria.
Karena saya pernah minum rebusan kayu manis sebelumnya, maka saya minum lagi lebih sering.

Dan hasilnya sangat memuaskan. Tes gula terakhir tgl 29 Juli 2014 (tanpa puasa), hasilnya 93 !

Saya pernah sarankan ke kawan saya yang sedang naik (400) dibulan puasa 2014 ini, beliau minum saat sahur dan saat buka, dalam tempo 3 hari turun ke 155 !!
Sekarang keluarga dan teman-teman yang keturunan sakit gula sudah mengkonsumsi itu.
Hasilnya mereka merasakan lebih segar dan merasa lebih bertenaga.

Kalau mau coba, ini caranya:
  1. Sediakan 3-4 batang kayu manis kering (perbatang sebesar telunjuk).
  2. Air putih biasa 1 liter (dapat dijadikan 2,5 gelas)
  3. Kayu Manis direbus dengan air biasa sampai mendidih dan mengeluarkan warna merah, kecilkan apinya, rebus lagi agak lama agar lebih merah airnya.
  4. Angkat dan tuangkan dalam gelas minum hangat-hangat. Tidak perlu tambahan apa-apa.
  5. Rebusan  dapat diulang dan ditambahkan air dengan menambahkan kayu manis 1 batang saja.


Bau awal rebusannya agak kuat tapi wangi, rasanya seperti teh tawar.
Konsumsi 2 x sehari (bangun tidur dan mau tidur) untuk penderita yang agak tinggi.
Bila sudah turun, untuk tetap mempertahankan / stabilisasi, cukup 1 gelas saat mau tidur (malam).

http://manfaat.co.id/ dan WA seorang teman