Dari
Wiki, definisi Bekam Dalam bahasa melayu disebut bekam. Dalam
bahasa Jawa disebut cantuk atau kop. Di Sumbawa dan
sekitarnya disebut tangkik atau batangkik. Dalam bahasa Arab disebut
hijamah. Dalam bahasa Inggris disebut blood
cupping atau blood letting atau cupping therapy atau blood
cupping therapy atau cupping therapeutic. Dalam bahasa Mandarin disebut
pa hou kuan. Di Indonesia dikenal dengan sebutan Bekam.
Bekam adalah
metode pengobatan untuk mengeluarkan radikal bebas dan darah statis dari
dalam tubuh manusia dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan
pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari
bekam, yaitu proses pemvakuman kulit dan dilanjutkan dengan pengeluaran darah
dari kulit yang divakum.
Bekam
adalah pengobatan yang sangat dianjurkan oleh Nabi SAW. Hal ini karena teryata
terapi bekam terbukti dapat mengobati berbagai macam penyakit. Baik itu
penyakit yang terjadi akibat terganggunya peredaran darah seperti tekanan darah
tinggi, hipertensi, kolesterol dan asam urat, maupun penyakit yang terjadi
karena gangguan fungsi organ tubuh seperti sakit jantung, sakit maag, vertigo
maupun sakit pencernaan.
Hasil
penelitian modern telah mendapatkan bukti yang menakjubkan para ahli, yaitu
bahwa manfaat bekam ternyata hanya mengambil bagian darah rusak saja yaitu sel
– sel darah merah yang abnormal, sampah keratin, dan lain – lain, sedangkan sel
darah yang masih sehat tetap di dalam tubuh. Beberapa penyakit sudah berhasil
diatasi melalui manfaat bekam antara lain : kolestrol LDL tinggi (Majid, 2009),
asam urat, diabetes mellitus, gangguan jantung, hipertensi, stroke, kelumpuhan,
penurunan fungsi saraf, autis, narkoba, dan lain – lain ( Umar, 2008 ). Bekam
juga terbukti meningkatkan regenerasi sel darah merah dan menambah jumlah
antioksidan alami dalam tubuh ( Widada, 2010 ).
Di
luar negeri sudah banyak diteliti tentang cara kerja dan manfaat bekam, seperti
yang dilakukan oleh Dr. Amir Muhammad Sholih (Dosen Tamu di Universitas
Chicago, peraih penghargaan di Amerika bidang pengobatan natural dan anggota
Organisasi Pengobatan Alternatif di Amerika). Amir mengemukakan bahwa manfaat
bekam dari sisi ilmiah dalam majalah Arab Al – Ahrom edisi 218 – 2001, Menurut
Amir, pengobatan dengan bekam telah dipelajari dalam kurikulum kedokteran di
Amerika. Pengobatan bekam terbukti bermanfaat karena orang yang melakukan
pengobatan bekam dirangsang pada titik saraf tubuh seperti halnya pengobatan
akupuntur, tetapi dalam akupuntur dihasilkan hanya perangsangan, sedangkan
bekam selain dirangsang juga terjadi pergerakan aliran darah (Naufal, 2008)
Manfaat
bekam juga dibenarkan oleh Dr. Ahmad Abdus Sami, Kepala Divisi Hepatologi Rumah
Sakit Angkatan Darat Mesir. Di Majalah Al – Ahrom, menurut Ahmad, unsur besi
dalam darah mausia kadarnya berbeda – beda. Bisa berupa unsur panas yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sel – sel sehingga mengurangi imunitas
terhadap virus. Karenanya pasien dengan kandungan besinya tinggi, reaksi
pengobatan lebih lambat dibandingkan pasien kandungan besinya rendah dalam
darah,. Risetnya juga membuktikan, pembuangan sebagian darah seperti dalam
terapi bekam terbukti mampu memulihkan reaksi pengobatan menjadi lebih cepat
sehingga bekam bisa diterapkan sebagai terapi pendamping pegobatan medis. Hasil
percobaan pernah dilakukan Amir pada pasien terinfeksi virus hepatitis C dan
memiliki kadar besi cukup tinggi dalam darahnya. Setelah pasien diterapi bekam
dan diberi obat interferon dan Riboviron memiliki reaksi positif dan kekebalan
meningkat. Padahal sebelum dibekam reaksi terhadap obat tersebut hamper tidak
berhasil.
Manfaat Bekam dapat menyembuhkan penyakit
karena pada dasarnya pada terapi bekam terjadi tiga hal prinsip penyembuhan,
yaitu :
- Pengeluaran toksin dan darah kotor. Dengan dikeluarkannya toksin dan darah yang rusak atau tidak bagus kinerjanya maka tubuh akan lebih segar dan sehat.
- Perbaikan fungsi organ tubuh. Organ tubuh yang terganggu fungsinya akan disembuhkan dengan cara perbaikan jaringan dan sel yang ada padanya sehingga bisa berfungsi dan sehat kembali.
- Penambahan antibodi tubuh. Organ tubuh yang terinfeksi kuman penyakit dapat sembuh secara alami karena tubuh memproduksi zat antibodi yang bisa membunuh kuman penyakit yang merugikan. Jika organ tubuh sudah bebas dari infeksi penyakit maka tubuh pun akan sehat lagi
Berikut
ini berbagai macam penyakit yang bisa disembuhkan melalui terapi bekam :
Ambeien
atau Wasir, Insomnia, Narkoba, Asam urat, Jantung,Nyeri di Dada, Batuk, Jerawat,
Parkinson, Darah tinggi, Jerawat Batu, Prostat, Detoksifikasi-Buang Racun, Kegemukan,
Rheumatik, Diabetes melitus, Kesemutan, Sakit gigi, Epilepsi, Kolesterol, Sakit
kepala, Ginjal, Liver, Sakit mata, Hepatitis, Maag, Sinusitis, Impotensi, Migrain,
Stroke, Vertigo, Thypus, Susah buang air besar, dan lain-lain penyakit sampai
dengan sebanyak 70 penyakit.
Dari
berbagai sumber.