Alang-Alang pada
umumnya tumbuh liar di hutan, ladang, lapangan berumput, dan pada tepi jalan
pada daerah kering yang mendapat sinar matahari. Tanaman alang-alang biasanya
tumbuh tegak dengan ketinggian sekitar 30 - 180 cm, berbatang padat, dan
berbuku-buku yang berambut jarang. Daun berbentuk pita, tegak, berujung
runcing, tepi rata, berambut kasar dan jarang. Warna daun hijau, panjang 12-80
cm, dan lebar 5-18 mm. Perbungaan berupa bulir majemuk dengan panjang tangkai
bulir 6-30 cm. Panjang bulir sekitar 3 mm, berwarna putih, agak menguncup, dan
mudah diterbangkan oleh angin. Pada satu tangkai terdapat dua bulir bersusun,
yang terletak diatas adalah bunga sempurna, sedang yang dibawah adalah bunga
mandul. Pada pangkal bulir terdapat rambut halus yang panjang dan padat
berwarna putih. Biji jorong dengan panjang sekitar 1 mm berwarna coklat tua.
Akar kaku berbuku-buku dan menjalar. Tunas muda bisa dimakan dan sangat
bermanfaat untuk anak-anak.
Nama ilmiah atau nama
latin tanaman alang-alang adalah Imperata cylindrical, namun selain itu
tanaman alang-alang juga mempunyai nama-nama daerah yang berbeda. Orang-orang
Sumatra pada umumnya mengenal tanaman alang-alang dengan
sebutan Laturui, di daerah jawa barat (Sunda) lebih dikenal dengan
sebutan tangkal eurih, di jawa orang
menyebutnya lagangan, kambengan atau alang-alang saja, dan
masih banyak lagi nama-nama daerah lainnya.
Kandungan kimia akar
alang-alang
Kandungan Kimia
Tanaman Alang-Alang :
Akar dan batang
alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid,
coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminone B, imperanene,
stigmasterol, campesterol, beta-sitosterol, fernenol, arborinone, arborinol,
isoarborinol, simiarenol, anemonin dan tanin.
Penyakit-penyakit
yang dapat diobati dengan manfaat akar alang-alang
Manfaat akar
alang-alang banyak dipergunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit,
dinataranya adalah untuk meluruhkan air seni hal ini dikarenakan akar
alang-alang bersifat deuretik. Fungsi akar alang-lang yang lain adalah sebagai
obat untuk membersihkan darah kotor, membantu meghentikan terjadinya
pendarahan serta sebagai penambah nafsu makan. Akar tanaman alang-alang juga
bermanfaat untuk mengobati penyakit kelamin seperti kencing keluar
nanah atau penyakit raja singa. Bagian akar tanaman ini juga berguna untuk
membantu mengobati penyakit ginjal, penyakit tekanan darah tinggi, serta
mengobati luka
Berikut manfaat
lainnya dari alang-alang:
- Pembengkakan akibat radang ginjal akut
- Pembengkakan karena terbentur
- Mengobati infeksi pada saluran pencernaan
- Pendarahan akibat panasnya darah, misal mimisan, batuk darah, muntah darah dll
- Pendarahan pada wanita
- Susah buang air kecil atau kencing terus menerus
- Urat saraf melemah
- Radang pada paru-paru
- Keputihan pada wanita
- Gangguan pencernaan
- Jantung koroner
- Batuk, flu, diare
- Asma
- Gonorea ( kencing nanah )
- Tekanan darah tinggi
- Infeksi saluran kencing
- Kencing sedikit
- Bengkak karena terbentur (memar)
- Muntah darah, batuk darah, urine berdarah
- Wasir (hemoroid)
- Demam disertai haus
- Sakit kuning (jaundice)
- Dan lain-lain
Cara mengolah manfaat
akar alang-alang sebagai obat
Manfaat akar
alang-alang sebagai obat untuk meluruhkan air seni
Siapkan 40 sembalan
rimpang alang-lang yang sudah kering kemudian dipotong kecil-kecil. Rebus
rimpang yang sudah dipotong-potong tsb dengan air bersih sebanyak 2 gelas,
tunggu dan biarkan rebusan mendidih hingga air rebusan tersisa menjadi 1 gelas.
Kemudian angkat dan dinginkan kemudian saring ampasnya. Minumlah secara rutin 2
kali sehari untuk mendapatkan khasiat dan manfaat akar alang-alang sebagai obat
peluruh air seni.
Manfaat akar
alang-alang sebagai obat penyakit kencing berdarah
Siapkan akar segar
akar alang-alang sebanyak kira-kira 100 gram, cuci dan bersihkan akar sampai
benar-benar bersih. Rebuslah dengan 2 gelas air bersih, tunggu mendidih hingga
air rebusan tersisa setengahnya. Keemudian angkat dan dinginkan, saring air
rebusan akar alang-alang untuk memisahkan ampasnya. Minumlah secara rutin
2 kali sehari untuk mendapatkan manfaat akar alang-alang sebagai obat kencing
darah.
Manfaat akar
alang-alang sebagai obat penyakit ginjal akut
Siapkan akar
alang-alang yang segar sebanyak 60 – 120 gram, potong-potong akar menjadi
ukuran kecil, lalu cuci dan bersihkan sampai benar-benar bersih. Rebuslah akar
dengan air bersih sebanyak 3 gelas. Tunggu dan biarkan rebusan mendidih hingga
air tersisa menjadi 1 gelas. Kemudian angkat dan dinginkan air rebusan dan
saringlah untuk memisahkan ampas. Minumlah secara rutin 2 kali sehari untuk
mendapatkan khasiat dan manfaat akar alang-alang sebagai obat penyakit ginjal
akut.
Untuk manfaat
lainnya secara umum gunakan dengan cara:
- Untuk obat yang diminum : Rebus akar alang-alang kering (15-30 g), bila menggunakan yang masih segar maka jumlahnya kira-kira 30-60 g, sedang untuk bunga sekitar 5-10 mg, dan tunas muda 5-10 g. Bisa juga akar ditumbuk dan diperas airnya, atau yang kering digiling untuk dijadikan bubuk.
- Untuk pemakaian luar : bulir bunga berikut tangkainya digiling halus dan dibubuhi pada luka atau disumbatkan ke hidung untuk menghentikan perdarahan.