Kunyit merupakan salah satu tanaman yang menjadi subyek dari 5.600 penelitian biomedis di seluruh dunia. Bahkan, selama lima tahun penelitian pada tanaman ini diketahui kalau kunyit berkhasiat menyembuhkan hingga 600 penyakit melalui terapi.
Setidaknya ada tujuh khasiat
dahsyat dari kunyit:
1. Obat kolesterol (lipiton atau atorvastatin)
Studi 2008 yang diterbitkan
jurnal obat menemukan fakta, kurkuminoid dalam kunyit menurunkan peradangan dan
stres oksidatif pada pasien diabetes tipe 2.
2. Obat steroid (kortikosteroid)
Studi pada 1999 yang
diterbitkan Phytotherapy Research menemukan, polifenol utama dalam
kunyit yang bewarna kuning bermanfaat untuk mengobati uveitis anterior kronis
dan penyakit inflamasi mata.
Studi pada 2008 yang
diterbitkan Critical Care Medicine menemukan, curcumin pada kunyit
menjadi terapi alternatif untuk melindungi transplantasi paru-paru.
3. Antidepresan
Studi 2011 yang diterbitkan
jurnal Acta Poloniae Pharmaceuticamenemukan, curcumin bisa mengurangi
perilaku depresi.
4. Pengencer darah (aspirin)
Studi 1986 yang diterbitkan
jurnal Arzneimittelforschung menemukan, curcumin bermanfaat bagi
pasien yang rentan terhadap trombosis vaskular.
5. Obat anti-inflamasi
Studi 2004 dalam jurnal Onkogen menunjukkan,
curcumin menjadi alternatif pengganti aspirin, sulindac, fenilbutazon,
naproxen, indometasin, diklofenak, deksametason celecoxib, dan tamoxifen dalam
mengerahkan aktivitas anti-inflamasi dan anti-proliferasi terhadap sel tumor.
6. Obat kemoterapi (Oxaliplatin)
Studi 2007 yang diterbitkan International
Journal of Cancer menemukan, curcumin mengurangi risiko kanker.
7. Obat diabetes (Metformin)
Studi 2009 yang diterbitkan Biochemitry
and Biophysical Research Community menunjukkan, curcumin berkhasiat
mengobati diabetes, meningkatkan penyerapan glukosa, dan menekan produksi
glukosa dalam hati dalam sel hepatoma. Menariknya, curcumin memiliki 100 ribu
kali kekuatan untuk melakukannya.
REPUBLIKA.CO.ID